KBM
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMP Negeri 49 Makassar berjalan dengan aman dan tertib sesuai dengan pembagian tugas masing-masing guru mata pelajaran. KBM di sekolah tersebut berjalan sesuai dengan kurikulum 2013 yg dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan Nasional. KBM di SMP Negeri 49 Makassar menganut sistem belajar sehari penuh atau Full Day Scholl dengan lima hari belajar, yaitu dimulai dari pukul 07.15 sampai pukul 14.20.
Adapun mata pelajaran yang diajarkan di sekolah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Agama (Islam dan Kristen)
Pendidikan Agama Islam diperuntukkan bagi yang menganut agama islam dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Pelajaran Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
3. Bahasa Indonesia
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
4. Bahasa Inggris
Pembelajaran bahasa Inggris diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis.
5. Matematika
Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
6. Ilmu Pengetahuan Alam
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek yang sangat penting bagi peserta didik yang merupakan bagian dari pembekalan kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.
7. Ilmu Pengetahuan Sosial.
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
8. Seni Budaya
Pendidikan seni budaya dan keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
10. Prakarya
Mata Pelajaran Prakarya dapat digolongkan ke dalam pengetahuan transcience-knowledge, yaitu mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan kecakapan hidup berbasis seni dan teknologi. Pembelajaran ini melatih kemampuan ekspresi-kreatif untuk menuangkan ide dan gagasan yang dirasionalisasikan secara teknologis sehingga keterampilan tersebut bermuara apresiasi teknologi terbarukan maupun kearifan lokal, hasil yang ergonomis serta aplikatif dan ekosistem dalam memanfaatkan lingkungan sekitar.
11. Bahasa Daerah Makassar
Muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya dan/atau satuan pendidikan dapat berbentuk sejumlah bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah.
NAMA PEMBINA MATA PELAJARAN SEMESTER GENAP |
|||
SMP NEGERI 49 MAKASSAR | |||
TAHUN PELAJARAN 2019/2020 | |||
No. | PEMBINA MATA PELAJARAN | MATA PELAJARAN | JUMLAH JAM |
1 | Junaerah, S.Pdi. | Agama Islam | 3 |
2 | Eka Putri Damayanti, S.Pd | PKn | 3 |
3 | M. Alwi, S.Pd., M.Pd. | B. Indonesia | 6 |
4 | Tajuddin, S.Pd. | B. Indonesia | 6 |
5 | Nursyamsi Hamuddin, S.Pd. | B. Inggris | 4 |
6 | Nurmaya, S.Pd. | B. Inggris | 4 |
Prakarya | 2 | ||
7 | Sri Sahruni, S.Pd. | B. Inggris | 4 |
8 | Riska Kamal, S.Pd. | Matematika | 5 |
9 | Mardiana, S.Pd., M.Pd. | IPA | 5 |
10 | Hasnah L, S.Pd, MM | IPS | 4 |
11 | Misbah, S.Pd. | IPS | 4 |
12 | Yuliana, S.Pd. | SBK | 3 |
13 | Isdar, S.Pd. | Penjas | 3 |
14 | Nur Aeni, S.Pd. | Prakarya | 2 |
15 | Ike Julianti, S.Pd. | B. Daerah | 2 |
Komentar
Posting Komentar